HARIANSOLORAYA.COM, SUKOHARJO || Capacity Building perdana Desa Laban Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, menjadi ajang penguatan sinergi antara RT, RW, dan BPD. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu (28/9/2025) di Magelang dan diikuti puluhan peserta dengan semangat tinggi.
Acara dibuka dengan sambutan Kepala Desa Laban, Sugianto, yang menekankan pentingnya forum RT dan RW di luar forum resmi desa. Menurutnya, forum semacam itu akan mempercepat koordinasi dan menghasilkan gagasan yang konstruktif.
Ketua BPD, Suparto, menegaskan dukungan penuh terhadap program pemerintah desa. “BPD siap bersinergi agar pembangunan di Desa Laban berjalan lancar, transparan, dan sesuai aspirasi warga,” tegasnya.
Selanjutnya, Kasi Pemerintahan Kecamatan Mojolaban, Ari Nugroho, S.Kom., MM., memaparkan aturan yang mengatur peran RT, RW, dan BPD. Ia merujuk pada Perbup Sukoharjo Nomor 40 Tahun 2019 dan Permendagri No 18 Tahun 2018 yang mengamanatkan RT dan RW memiliki buku administrasi sebagai dasar akuntabilitas.
Triyono, S.Pd., selaku pendamping desa, menambahkan materi terkait penyusunan RKP Desa dan langkah-langkah teknis pembangunan. Ia menekankan perlunya partisipasi aktif semua pihak agar perencanaan benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat.
Setelah sesi pembekalan, kegiatan dilanjutkan dengan rafting di Sungai Elo. Rafting sepanjang 12 km ini berlangsung meriah, dengan peserta yang antusias meski sebagian sudah berusia lanjut. Tawa, siraman air, dan semangat kebersamaan membuat kegiatan luar ruang ini menjadi penutup yang berkesan.
Acara Capacity Building Desa Laban 2025 akhirnya ditutup dengan makan malam bersama dan hiburan musik. Rangkaian kegiatan ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah desa, RT, RW, dan BPD yang siap bekerja sama demi kemajuan desa. (Nop)
Eksplorasi konten lain dari Harian Solo Raya
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
