HARIANSOLORAYA.COM, TANGERANG || Warga RW 014 Perumahan Binong Permai kesal Pembangunan Perumahan Lippo yang berdampak penyempitan saluran drainase ( got ) dan urugan tanah yang sedang berjalan di Amprak. (Selasa, 06/09/2022).
Saya berharap dampak banjir di wilayah RW 014 bisa di tanggulangi dan ini juga dampak dari pembangunan Lippo, seperti urugan tanah dan penyempitan saluran sehingga air berbalik dan tertahan sehingga drainase yang sedang dikerjakan tidak sesuai”, ujar Ketua Karang Taruna RW 014
Sementara Caul ( Ketua Karang Taruna Sub Unit RW 014 ) menjelaskan warga dan Karang Taruna Sub Unit RW 014 akan melakukan aksi ke Kelurahan Binong dan di pembangunan Lippo yang berada di Amprak, karena warga sudah merasa di rugikan secara Tenaga , pikiran dan materi, jelasnya.
Peri salah satu warga RW 014 mengatakan kepada awak media, pejabat datang dan melihat sehingga warga sudah tidak percaya lagi, “Saya akan melakukan aksi bersama Pemuda Karang Taruna karena sudah lelah dengan banjir di wilayah RW 014”, ungkapnya.
Sudah waktunya pemuda bergerak untuk wilayah yang selama ini hanya sebagai tontonan dampak pembangunan yang diduga tidak sesuai aturan pemerintah”, imbuhnya.
Beberapa bulan ini hujan hanya sekitar 30 menit atau satu jam di wilayah kita langsung banjir, air berbalik sehingga kita kebanjiran terus-menerus. Ini akibat dampak penyempitan saluran yang saat ini sedang dikerjakan namun tidak sesuai”, papar Remi warga lainnya.
(Galih RM )
