Perlindungan Profesi Wartawan: Langkah Hukum AJP-SMSI Terhadap Ram Pagau

HARIANSOLORAYA.COM, POHUWATO – AJP dan SMSI Pohuwato menyuarakan penolakan terhadap pernyataan yang merendahkan pers, serta mengambil langkah konkret untuk menegakkan keadilan dan menghormati profesi jurnalis.

Dalam sebuah sesi wawancara di Kantor KPUD Boalemo, Mantan Bupati Boalemo, Ram Pagau, menimbulkan kontroversi dengan pernyataannya yang menyalahkan pers sebagai sumber masalah. Ram Pagau, yang saat ini mencalonkan diri sebagai Bupati lagi, secara terang-terangan menyebut pers sebagai sumber fitnah, menulis berita yang tidak benar, dan dicap suka duit.

Pernyataan tersebut disampaikan di hadapan para wartawan di KPUD Boalemo dalam sesi wawancara. Ram Pagau, yang merupakan seorang politikus yang telah menjabat sebagai Ketua DPRD dan Bupati sebelumnya.

Guslan Latarawe, Ketua AJP, dan perwakilan dari SMSI Pohuwato, bersama-sama mengecam pernyataan kontroversial Ram Pagau. Mereka menilai bahwa pernyataan tersebut tidak hanya merendahkan profesi jurnalis, tetapi juga mencoreng nama baik pers secara keseluruhan.

Sebagai respons atas pernyataan tersebut, AJP dan SMSI Pohuwato menyatakan akan melaporkan Ram Pagau ke Polda Gorontalo. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menegakkan kebenaran, menghormati profesi jurnalis, dan mempertahankan kebebasan pers.

Hingga berita ini disusun, Ram Pagau belum memberikan tanggapan terkait kecaman yang dilontarkan oleh AJP dan SMSI Pohuwato.

Kami akan terus mengikuti perkembangan terkait reaksi dan langkah yang diambil terkait pernyataan kontroversial ini.

Dengan berita ini, kami menyampaikan keprihatinan atas pernyataan yang merendahkan profesi jurnalis dan menegaskan komitmen untuk mendukung kebebasan pers dan integritas jurnalistik. (Red)