HARIANSOLORAYA.COM , DEMAK || Desa Purworejo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak pada tahun 2022 akan mengadakan pemilihan kepala desa, dengan dasar itulah tokoh masyarakat Manshur berniat mengabdikan diri untuk desanya yaitu ikut menjadi konstestan calon Kepala Desa Purworejo.
Manshur terketuk hatinya karena melihat selama ini desanya (Purworejo.red) belum ada perkembangan kemajuan desa.
Ketika dihubungi awak media dirumahnya.
Dianya mengatakan, “Kalau masyarakat Desa Purworejo memberi amanah kepada saya, saya akan berusaha memajukan dan membangun desa ini sesuai dengan aturan yang berlaku, misalkan, terkait rob, kami akan bekerja sama dengan pemkab, bisa saja pemprov bahkan pemerintah pusat, karena penanggulangan rob harus bekerjasama dengan pemerintah daerah, provinsi ataupun pusat dan kalau nanti saya diberi amanah dan atau dipercaya oleh masyarakat desa purworejo, saya akan selalu berusaha agar masalah rob yang selama ini meresahkan masyarakat agar bisa teratasi dan itu saya perlu waktu paling lama 2 tahun”,terangnya.
Selain rob sebenarnya masyarakat Purworejo sangat membutuhkan unit armada kesehatan yaitu mobil siaga dan apabila saya di beri amanah oleh masyarakat Desa Purworejo maka, saya akan merealisasikan mobil siaga tersebut dalam waktu 1 tahun anggaran pada tahun pertama saya menjabat kades”,tegasnya.
Selain pembangunan dan penanggulangan rob dan pengadaan mobil siaga ada yang tak kalah pentingnya yaitu membangun dan menumbuh kembangkan potensi budaya berbasiskan pada kearifan lokal, arah kebijakan yang akan saya tempuh nanti adalah :
1. Intervensi Potensi Budaya yang ada di Desa Purworejo.
2. Pembangunan dan Pengadaan saran dan prasarana penunjang kegiatan kebudayaan dan pendidikan Masyarakat”.
Di samping hal yang saya sebutkan tadi, Pengembangan dan peningkatan perekonomian Desa, ini juga sangat penting sekali, karena perekonomian masyarakat adalah hal yang sangat dan harus di utamakan, untuk itu arah kebijakan saya nanti apabila terpilih menjadi Kepala Desa adalah ‘
Pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur Nelayan/petani harus bisa direalisasikan karena dengan pembangunan tersebut bisa dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pendampingan berupa penyuluhan khusus dan atau praktikum kepada UKM, Wiraswasta, petani dan Nelayan”tukasnya. (Sutarso)
Editor : Galih RM