HARIANSOLORAYA.COM , SIMALUNGUN || Pasca konflik antara warga masyarakat Sihaporas dengan pihak pegawai dan pekerja PT Toba Pulp Lestari di pertengahan Bulan Juli lalu, untuk mencegah dan meminimalisir jatuhnya korban kedua belah pihak.
Maka, Komandan Korem 022/Pantai Timur,
Kolonel Inf Luqman Airef, S.I.P bergerak cepat dan menanggapi permasalahan lahan itu dengan menurunkan prajurit untuk melakukan pengamanan areal di Desa Pengaturan Sihaporas, Kecamatan Pematang Sidamanik, Simalungun.
Danrem 022/PT mengatakan bahwa pihaknya merasa terpanggil dan segera bergerak mengambil langkah-langkah pengamanan guna meminimalisir kerugian yang tidak perlu terjadi di kedua belah pihak dan mencegah merebaknya permasalahan yang terjadi di areal PT. TPL Sektor Aek Nauli.
Pihaknya telah mengerahkan pasukan pengamanan yang dipimpin Kasi Ops Korem 022/PT Mayor Arm Deny Riesta untuk melaksanakan pengamanan dilokasi PT. TPL Sektor Aek Nauli, jelas Danrem.
Danrem mengingatkan kepada para pasukan pengamanan Korem 022/PT harus mampu memberikan pemahaman kepada warga masyarakat setempat agar jangan salah paham dan tidak melakukan tindakan yang Anarkis yang dapat mengarah kepada pelanggaran tindak Pidana, laksanakan pengamanan dengan pendekatan persuasif hingga situasi dan kondisi dapat kembali kondusif.
Semoga dengan adanya keberadaan pasukan pengamanan dari Korem 022/Pantai Timur dapat meredakan emosi dikedua belah pihak yang bertikai dan berharap dapat menyelesaikan permasalahan lahan antara kelompok Masyarakat Lamtoras dengan Pihak PT TPL agar diselesaikan melalui jalur Hukum yang berlaku”, jelas Danrem.
Mari kita saling menjaga dan menyelesaikan sengketa lahan antara masyarakat adat Lamtoras dan PT TPL dengan kepala dingin tanpa menimbulkan jatuhnya korban di kedua belah pihak,” Pungkasnya.
Editor : Galih RM
